1124 Views |  Like

Ronnie

Age when it happend: 19
Where it happened: di bandungan
Langauge: Indonesia
Sex: Male
Rating: 10
Category: Straight

Dulunya aku hobby bangetttt nonton film bokep..Apalagi bokep impor dari Amerika Latin…Sampai-sampai tiap hari aku onani 2 kali sehari karena yang ada di pikiranku hanya ingin kentu(ML), tapi gag tau sama siapa…hhu..hingga suatu saat aku nekat untuk cari cewek. Mulanya jalan-jalan dan tongkrong di pinggir jalan. Ketika ada cewek lewat, aku teriakin cewek itu. Emang nggak punya malu sich, tapi mau gimana lagi demi menuruti barang yang ada di selangkanganku. Nggak bisa terhitung berapa cewek yang sudah aku teriakin. Singkat cerita, ada seorang cewek yang ngasih respon. Cewek itu bernama Lusi. Umurnya mungkin setahun dibawahku, Kira-kira tingginya 155cm, langsing, dadanya agak besar, kulitnya putih mulus seperti yang aku bayangkan di film bokep. Tidak lama ngobrol basa-basi akhirnya kita bisa akrab juga.
Di lain hari aku merencanakan mengajaknya jalan-jalan ke bandungan, akhirnya Lusi setuju dan akhirnya kita berangkat dari pagi. Lusi mengenakan kaos putih yang ketat dan celana pendek. Setelah sampai di kawasan Bandungan, tiba-tiba hujan turun tetapi kita sudah terlanjur kehujanan, namun kami tetap memutuskan untuk berteduh sejenak di sebuah warung sepi di pinggir jalan. Nggak tau kenapa, tiba-tiba mataku melihat ke bagian dadanya dan disitu terlihat jelas bentuk buah dadanya yang terlihat kencang dan agak besar seukuran telapak tanganku. Dari situ aku timbul pikiran ‘ngeres’, lalu kuberanikan diri untuk to the point mengajak Lusi menginap di sebuah hotel. Mulanya Lusi menolak, tetapi karena hujanya lebat dan belum reda hingga sore. Akhirnya Lusi mau tidak mau menerima tawaranku walaupun mungkin terlihat berat hati. Akhirnya kita langsung menuju sebuah hotel. Setelah masuk di kamar, kita berdua seperti orang bodoh yang ling lung dan tidak tahu harus berbuat apa hingga 1 jam berdiam diri. Tak lama kemudian, Lusi pun berkata kepadaku kalau dirinya merasa kedinginan. Timbulah pikiran kotorku untuk mengambil kesempatan itu. Langsung saja kurespon dengan memeluk dia. Karena dia hanya terdiam, tanganku mulai berpetualang menjelajahi bagian dadanya. Lusi pun mulai menggeliat keenakan dan Lusi merespon dengan menciumku. Bibirnya yang merah merona mengulum seluruh bagian bibirku. Karena nafsu kita sudah sampai ke ubun-ubun kuteruskan dengan membuka kaos putihnya hingga munculah buah dada yang masih tertutup bra setengah cup. Langsung saja kucopot bra Lusi dengan penuh nafsu. Tersumbulah daging kenyal yang padat dengan putingnya yang masih merah Langsung saja aku meremas-remas kedua buah dadanya dengan kedua tanganku. Tak lupa juga ku pilin-pilin puting merahnya. Lusi pun semakin mendesah tak karuan,”…ssshhhhhh…ssssshhh…”. Semakin nekat pula keinginanku untuk melepas celana lusi. Lusi pun hanya bisa terdiam pasrah sambil menikmati koyoranku. Akhirnya celana Lusi pun ikut lepas bersamaan dengan celana dalamnya yang berwarna hitam. Mataku tertuju tepat pada barang yang ada di selangkangan Lusi. Betapa ku takjub karena aku tidak pernah melihat secara langsung sebelumnya hanya di film bokep yang sering aku tonton. Tempik(Vagina)Lusi tertutup oleh rambut yng lumayan lebat dan kuusapkan tanganku ke bagian itu. Lusi pun semakin menikmati permainan tanganku hingga dia mendesah tak karuan, hingga sampai terdengar di telingaku dengan jelas betapa dia merasakan nikmatnya seraya memanggil namaku ,”……ssssssshhhh…..arrrrrrrggghhh….Ronn….errrrrgggghhh…”
. Akhirnya setelah cukup puas dan mencapai birahi tinggi, Lusi pun mengambil kendali untuk balik menyerangku. Dia langsung melepas seluruh pakaianku tanpa aku komando. Lusi menciumi seluruh tubuhku dengan nafsunya. Karena kontolku sudah ngaceng dari tadi. Lusi pun mengulum kontolku yang berukuran panjang 16 cm dan berdiameter cukup besar untuk orang Indonesia dengan trengginas seperti yang aku lihat di film bokep. Karena Lusi sudah merasa puas menikmati tubuhku, dia pun menyuruhku untuk permainan selanjutnya,,,..THE GAME WOULD CONTINUE….
Singkat cerita, Lusi aku baringkan di kasur yang empuk dan aku berada di atasnya, kumasukan jariku ke tempiknya yang sudah dilumuri dengan cairan vagina. Tubuh Lusi menggeliat bak cacing kepanasan atau mogel-mogel. Langsung saja aku teruskan hingga akhirnya memasukan kontolku ke tempiknya.
Mulanya sulit masuk ke dalam tempiknya karena tempik Lusi masih sempit walaupun sudah nggak perawan. Tapi karena banyaknya cairan vagina, akhirnya masuklah senjata keramatku ke lubang tempiknya. Lusi pun spontan mendesah keras,”…..aaaaaaaargghhhhhhhhhh…..aaahhhh..uhhhhhuhhhh…”
“My God….aaahhhh…Fuck Me…Harder….Fuck me Babe….uhhhhhhh…”
Desahan Lusi membuatku semakin semangat untuk menggenjot tempiknya. Tak berapa lama, Lusi mendesah semakin keras,
“……aaaaaaaarrrrrggggghhhh…ssssshhh…uuuuuhhhhhhh..”
Dan kurasakan cairan kental keluar dari dalam tempeknya yang membasahi senjata pamungkasku. Aku pun juga ikut mendesah karena juga merasakan nikmatnya kentu. Tak lama kemudian, Aku pun merasakan ada cairan yang ingin keluar dari kontolku.
Langsung saja ku cabut kontolku dari dalam tempiknya dan ku kocok di atas perutnya dan keluarlah cairan kental itu berupa pejo(Sperma) yang tumpah di atas perutnya…
“…AAaaaaaahhhhhhh…..”
“..LEga rasanya…”, pikirku.
dan tak tau juga Lusi juga mendesah semakin keras,
“…..aaaaaaaargghhhhhhhhhh…..aaahhhh..uhhhhhuhhhh….”
Bersamaan dengan saat ku keluarkan kontolku dari dalam tempiknya, karena Lusi juga mengalami orgasme untuk kedua kalinya. Kita berdua pun terbaring lemas diatas ranjang sambil Lusi terus menerus menciumiku sambil berkata,
“Permainanmu hebat Ron…”, dengan wajah puas.
Setelah beberapa menit, kita mandi bersama untuk membersihkan diri dari keringat dan tak lama juga kita merencanakan untuk pulang. Sebelum meninggalkan kamar hotel, Lusi menciumi mulutku dan kubalas permainan lidah Lusi.

Tetapi,,,
sayang sekali…
semua itu…

hanyalah….

KHAYALAN BELAKA…
hhahahahahaa….
So,,,Sorry…

Maaf buat yang sudha meluangkan waktu untuk membaca..
hahaha…
Rasain Lu!!!
Mulakno Rak sah nduwe utek bokep!!!!
Puas to!!!
Pengen???
kono JBL sedelok…
po SK…
Selamat menikmati….

Processing your request, Please wait....
  • 0 - very bad experience 10 - very great experience