344 Views |  Like

Nita

Age when it happend: 25
Where it happened: cottage
Langauge: Indonesia
Sex: Female
Rating: 5
Category: Straight

Nita namaku aku telah bersuami anakku belum 2 thun Suamiku sering keluar kota karna pekerjaannya. Saya berhenti bekerja karena suami minta saya fokus pada mendidik anak kami.
Ketika masih bekerja di perusahaan travel. terus terang diam-diam saya punya idola pria yang ganteng atasanku Narto namanya, tapi lain bagian,orangnya putih bersih selalu rapih,dagunya ke hijauan karna janggutnya du cukur rapih.Dadanya bidang tubuhnnja atletis karna ia gemar oerobik. Sayangnya dia telah ber istri. Kmmi kalau ada kesempatan saling bertukar pandang walau sebentar karna disekelilingnya banyak karyawan yang masih ada hubungan keluarganya,Hatiku begitu berdegup kencang karna curi-curi pandang membuat sensasi tersendiri,Kadang saya harus menyampaikam dokumen .tanganku disengaja disentuh berlama-lama dibawah kertas dokumen, dan diam-dam kami menikmati bersama
Sampai hubungan harus putus karna orangtua telah mengatur perkawinan dengan pemuda pilihan mereka Sebagai orang jawa saya harus patuh aelain saya kenal dia yang gigih merebut perhatian saya.
Kini untuk menghabiskan waktu aku dengan anakku sedang menikmati hamburger di restoran setelah mengantar suami ke Airport. dia harus tugas ke Palembang untuk beberapa hari.
Tiba-tiba bahuku di tepuk sesorsng “Nit bisa gabung sana kamu disini?” tanpa menunggu jawaban ia sudah menarik kursi sambil meletakkan makanan pesanannya,.Aku tak bisa berkata karna terkejut “Narto kemana aja kamu selama ini?”
“Sorry Nit aku ngga bisa ke Pesta perkawinan mu, aku lagi tugas ke luar kota” Tesenyum manis “Ini anakmu ya?. cantik seperti ibunya”matanya itu lho seperti dulu menembus penuh arti, tak sanggup aku menatapnya.Tapi dasar pandai bicara suasana cepat mencair membicarakan nostalgia ketika kami bersama dikantor
Pada satu saat ia menggenggan tanganku diatas meja, reflex tanganku kutarik takut dilihat orang sebanyak itu di restoran.tanganku kutatuh di jok kursi tapi tangannya menyusul mengggenggam tanganku. karna terlindung aku diam saja;”Suamimu mana? koq ngga sama-sama?”
“baru kami antar ke airport ke Palembang buat 3 hari”
“Kamu juga koq sendiri ? mana mbak Ani?”
“ia sudah 3 hari di Madiun rencananya seminggu nunnguin adiknya melahirkan” Kami sama-sama terdiam penuh arti.
“Kalau gitu cocok dong Nit”
“Maksudnya?”
“kita bisa pacaran” ia meremas tanganku
“ih,,,gila kamu”sambil aku melihat anakku sedang makam es krim nya.
“Nit?” meremastanganku. entah setan apa skku membalas remasannya…. selanjutnya tangan saling neremas
“Nit kita pindah ke resturan yang lain yu,,,”
“Terserah mas Narto” kataku lembut
Kami sampai di restoran terdri dari saung gazebo yang artirtik satu dengan ysng lain terpisah jauh
Setlsh memmesan minuman pelaysn pergi; kamiduduk rapat bersebelshan sambil melihat anaku bermain dengan bonekanya.
Narto mencoba mencium tapi aku tolak, tapi setelah pelayan
menaruh pesanan kami dan pergi saya tidak menolak ciumamnnya mula mula ia mencium bibirku dengan lembut aku menunggu dengan mata terpejam, karna lama sku buka mataku rupanya ia sedang memandang dengan mesra, aku mengundang dengan bibirku setengah terbuka, maka dengan ganasnya ia melumat bibirku. lidahnya menerobos menyapu rongga mulutku aku sambut lidahnya dengan lilitan lidahku.nafsuku cepat naik. tiba tiba ia melepaskan mulutku ,kami berpandangan bibir kami basah dengan ludah. “Mana lidahmu” Aku julurkan lidah ku langsung dihirupnya kedalam mulutnya ahhh nikmatnya
Aku merasa cd ku sudah basah vaginaku geli berdenyut aku mau lebih dari itu. Aku tolak badan Narto, kami bersandar di dinding ter engah engah dilanda nafsu. Aku melihat anaku tergolek pulas tidak sadar ibunya sedang bergelut kasih dengan laki=laki bukan bapaknya. diluar hujan mulai turun.
“Nit” ” Anuku kesakitan’,,”Kenapa sih” ” itu…Celanaku kesempitan, Tiba tiba ia buka ritsletingnya dan tersembulah batang kemaluannya gagah keras mengkilat topi bajanya. “Narto, gila kamu nanti diliat orang” sambil melihat disekeliling kami yang memang sepi ditambah hujan makin lebat.Aku melihat anunya “Io tutup lagi ah…” “Kamu aja masukin kedalam lsgi.” Dengan ujung jali dan jempol aku berusaha menarik celana Narto ,menutupi itunya kembali tap jariku menyenggol itunya yang hangat.can tiap senggolan Narto berdesis keenakan dan itunya tambah besar.Tibatiba Narto mencium bibirku dan tangannya mengantar menggegam penisnya. kami bercium beberepa lama da tangannya merayap kecelah pahaku Karna m4mang sudah gatal kurenggangkan pahaku ahhh nikmatnya dielus, digosok sambil berciuman.
“Nita sayang” dia bisik “hehe kenapa Nar” sambil melihat ke Marto punya ditanganku “Aku mau liat kamu punya” Nafsuku sudah tinggi sehingga aku mau Narto melihat semua kepunyaan ku. cepat aku tanggalkan cd ku,bhku bersamaan Narto sibuk buka celana dan CD nya. dengan posidi duduk kami melihst kemaluan masing jari dan ibu jarinya membuka bibir vaginaku pantatku kuturunkan sambil pahaku kubuka lebar2 Nafuku bertanbah karna antara kami tidak ada rahasia lagi
Ohhh nikmatnya sekarang kami berpelukan berciuman tanpa ada batasan kain “Nita” ia berbisik msra”Aku mau masuk ke kamu Nit..” “Narto sayang cium aku” Tapi tiba tiba pintu berderak ditiu angin.Narto pun berdiri dan mengunci pintu. Sekarang kami tertutp dengan dunia luar Narto kembali ,kontolnya yang besar panjang berayun ayun Aku bersiap membuka pahaku mau menerima tusukannya.”Kenapa kamu tersenyum”…”eh lucu liat punya kamu goyang goyang..”
“Tunggu aja kalau dia udah begoyang didalam” ‘Ihhh Narto nakal.Sejenak hening hanya bunyi hujan di luar. Narto sedang sibuk menggosok kepala penisnya sedang Nita menggoyang pantatnya supaya mencari kenikmatan. Akhirnya kepala sudah masuk , Narto maju munndur pendekpendek kemugian berhenti..Aku buka mata heran kami berpandangan mesra “Nita sekarang aku suamimu” “Narto sayang tusuk aku istrimu” aaaaaaaah “Kenap Nit?” “aduhhh enak banget…..
Yang ini? “ia Nita keenakan ….Lagi To..oh hh terasa sekli anumu besar….” Tiba tiba anaku terbangun Narto berhenti bergoyang…aku menepuk nepuk pantat anakku “hus…hus….hus…” sementara Narto punya masih didalam
Anaku tertidur lagi
“Nita kamu triak sih” “abis kamu bikin enak sih”
Skarang terdengar lenguhan2 dan bisika bisikan mesra ‘Narto aduh kamu punya tambah besar ‘sku sudsh msu sampe kita sama sama sampe sayang,,,ahhhhhhh kemudian sepi ketiganya tertidur pulas ‘ ‘

Processing your request, Please wait....
  • 0 - very bad experience 10 - very great experience