800 Views |  1

kontol

Age when it happend: 21
Where it happened: forest
Langauge: indonesian
Sex: Male
Rating: 5
Category: Straight

Aku sebenarnya memiliki nafsu yang sangat gede banget……
mungkin segede barangku…..

Kejadian ini bermula saat aku secara tidak sengaja melihat adegan intim temen kosku…(b**j***n) dengan pacarnya saat kuliah di sekolah kedinasan tertentu di kota X. Sejujurnya aku sangat ingin melakukan hal yang sama. Namun , aku sadar dengan keterbatasan yang aku miliki saat ini. Aku tak setampan temanku itu,tentu saja tak ada gadis yang mau berkencan denganku.

Ditambah lagi aku tak memiliki kekayaan yang berlimpah. Untuk memiliki celana dalam saja aku mesti ngutang ke warung sebelah,bahkan lebih parah lagi sering aku nyolong punya teman kosanku. Nasibku memang sudah ditakdirkan untuk menjadi miskin….hiks…hiks…hiks…..Sehingga teman-temanku menjulukiku dengan “si kolor embat “. Sedih sekali mendengar namaku ( *r***) disebut seenaknya….!!! Mendidih rasanya hati ini…!!!!

Saat temanku asyik mencumbu pacarnya yangsudah sangat terangsang itu,akupun ikut menikmati. Tapi bagaimana??? Coba tebak,hayoooo…….Tiba-tiba aku mendapat ilham dengan membayangkan sedang beradegan mesum dengan se……………………………………………….
………………………………………ekor badak.

Aku mulai mencium aroma wangi dari badak,membuatku terbuai demikian rupa. Aku bergegas mengejar badak yang ada di belakang rumah. Kupeluk dari atas,kuraba-raba kepala dan punngungnya. Benar-benar membuatku terkesiap. Ternyata,walaupun badak,tak jauh nikmatnya dengan seekor banteng!!!! Rabaanku berlanjut dengan mencium lehernya,menatap kedua matanya yang indah , seindah tatapan tolol anda yang membaca tulisan ini. Adekku di bawah sana sudah lama bangun dari tidurnya.

Aku tak sabar mengecup hangat bibirnya,memainkan lidahku dengan lidahnya,sampai aku kaget dengan cula yang memerah….oh betapa cantiknya badak ini….

Tanganku bergeriliya di dada montoknya,mengusap-usap denganlembut gunung kembarnya,lalu memilin puting susunya. Aku lihat sekilas Badak itu mengejang menahan hajat. Kepalaku secara bergantian menikmati gunung kembar dan kepitan kaki belakang badak menahan jejangan.

Beberapa menit berlalu,dan aku tidak perlu menggambarkan kepada anda apa yang kuperbuat dengan badak beruntung tersebut. Aku sadar sepenuhnya saat badak itu menngelepar telentang,dengan kedua kaki menjulur ke atas,memamerkan anunya yang hancur akibat torpedo-kapal selam ku. Dengan lenguhan panjang ” Mooooooo……………oooo….” dan dilanjutkan “…Uh……” membuatku sangat senang dengan apa yang telah aku perbuat.

Namun aku kaget setengah mati,saat tahi-tahi badak itu menempel di kontolku. Tak apalah……..Yang penting aku senang dan badak itupun menunjukkan kesenangannnya padaku.

Aku siap mempertanggungjawabkan perbuatanku terhadap Badak itu, dengan cara menikahinya secatara hala. Lalu aku akan setia menunggu kelahiran anak kami. Siapa tahu,berjenis kelamin laki-laki…eh berwujud laki-laki dengan tenaga badak. Sekian. Lain kali disambung lagi. Dagh…

Processing your request, Please wait....
  • 0 - very bad experience 10 - very great experience