Where it happened: medan
Langauge: indonesia
Sex: Male
Rating: 5
Category: Straight
Aku adalah seorang pemain bilyard ternama di kota medan. Inilah kisah pertama kali aku ngentot.
Ketika itu umurku baru genap 20 tahun, aku masih lugu saat itu walau kontolku sudah berbulu lebat. Teman-temanku memanggilku “Pusaka” itulah yang mereka sebut. Mungkin itu karena kontolku yang lumayan besar dan panjangnya 17cm.
Hari itu adalah hari jumat kliwon, aku merasa suntuk di kamar sendirian. Aku putuskan untuk pergi ke rumah temanku. Saat di depan rumah aku tiba-tiba sesak pipis dan aku berlari ke samping rumah. Wah aku lupa kalo di sebelah rumah kami tidak ada pagarnya. Dengan santai aku menembakkan air seniku sambil bersiul. Aku tidak tau rupanya tetanggaku yakni tante rina lagi sibuk mengurus bunga di halamannya.
Singkat kata tante rina ternyata sangat menikmati pemandangan meriam alias pusaka milikku. Aku tidak tau kalo tante rina berada kira-kira 2 meter aja dariku dan memang ia bersembunyi di balik bunga ditamannya.
Lalu setelah aku selesai pipis aku pergi kerumah temanku.
Sore harinya setelah kira-kira waktu magrib aku pulang menuju rumahku. Saat aku berjalan menuju pintu belakang tiba-tiba aku mendengar suara tante rina dengan halus memanggilku.
Ternyata tante rina minta bantuin agar lemari di kamarnya di geser. Dengan agak sungkan aku tanya kepada tante rina apa ada orang di rumahnya, ia jawab tidak ada siapa pun. Dan ia berkata juga bahwa kalo semua orang di rumahku juga pergi ke luar untuk acara undangan. Gile, padahal perutku kosong dan aku lagi abis duit kalah main bilyard ama mas keong. Tidak sangka-sangka ternyata tante rina menawarkan makan malam bersama.
Selesai makan malam tante rina baru ingat kalo lemarinya di kamar belum di geser. Kami pun sama-sama menuju kamarnya. Dengan gagah perkasa aku menggeser lemari tante rina. Anehnya saat aku menggeser lemari tante rina, ia pergi ke kamare mandinya yang berada dalam kamar tidur itu juga sambil berkata ‘ivan sayang’ jangan keluar dulu yaa. Memang karena kepolosanku aku duduk santai di tempat tidur tante rina. Saat tante rina keluar aku melihat ia barusan aja mandi dan keadaannya hanya di balut oleh sehelai handuk. Entah kenapa karena mungkin tadi aku banyak minum maka aku sesak pipis lagi. Aku permisi untuk pipis di kamar mandi tante rina.
Aku lupa mengunci kamar mandi, tiba-tiba aku melihat tante rina sudah bugil di belakangku. Lalu aku berkata bahwa aku malu kalo di lihat. SSSTTT katanya halus padaku, kontol kamu ganteng yaa cayang. Duh tante napa sih bicara begitu???? tanyaku dengan polos. Apa kontol kamu sudah pernah di tune up??? tanya tante padaku. Aku bingung ngak ngerti apa maksudnya. Jawabku tentu belum tante, gimana sih tune up itu???
Mau tante tune up??? say???
Dengan lugu aku jawab gimana???
Tiba-tiba tante rina berlutut di hadapanku dan berkata tutup matamu. OUCH…. AHHH aku terkejut ternyata tante rina menelan kepala kontolku sambil dimainkan dengan lidahnya. Tiba-tiba mataku tertuju pada tetek tante yang ukurannya 38 itu. Kontolku tegang sejadi-jadinya/.
Processing your request, Please wait....