Where it happened: WC Pria
Langauge: Malaysian
Sex: Female
Rating: 2
Category: Straight
Saya punya cerita yang boleh dibilang bagus boleh dibilang mengherankan. Awalnya begini, saya waktu itu masih duduk di kelas 2 SMP di Jakarta. Sekolah bubaran pukul 13.30 WIB. Saya iseng-iseng mau masuk ke dalam WC Pria dan mau tahu ada apa sih di dalam WC Pria itu. Saya nekad ajah masuk. Ternyata kosong. Saya melihat-lihat ruangannya. Ternyata sama saja dengan WC Wanita. Setelah itu saya mendengar ada 2 suara cowok yang akan masuk ke dalam WC, saya bingung donk. Saya langsung buru-buru masuk ke dalam salah satu ruangan WC. Ketika mereka masuk, saya sempat melihat mereka dari lubang pintu yang lumayan besar, sih. Mereka ternyata akan tukeran baju. Saya penasaran, habis belum pernah sih melihat pria buka baju. Ternyata badan mereka bagus-bagus, dan mereka itu ternyata teman sekelas saya yang sudah sekian lama saya idolakan. Oppsss, mereka buka baju sampai habis. Gila bener….. penis mereka besar sekali, saya jadi horny sekali. Mereka hanya sebentar berdua, yang satu keluar, jadi tinggal yang satu lagi. Yang satu lagi belum-belum juga pakai pakaiannya, mau apa dia. Gawat nih saya pikir, bagaimana kalau saya ketahuan nanti. Lebih gawat lagi saya pingin bersin. Kelepasan pula. Hattssiiee !!! Dia bingung kenapa ada suara ceweq di WC Pria. Eh dia malah curiga dan membuka ruangan WC satu persatu.
Dia melihat saya dan saya melihat sekujur badan dia yang telanjang dan berbentuk itu. Dia marah sekali. Dia mau memukul saya katanya dia merasa tidak diperlakukan sebagai manusia. Dia tidak akan menerima permintaan maaf dari saya. Saya bingung. Dia mengatakan bahwa dia akan memaafkan saya apabila saya juga berpakaian seperti dia alias telanjang. Saya sama sekali tidak mau. Tapi dia berniat akan menyebarluaskan berita ini apabila saya tidak memenuhi permintaannya. Gawat banget sih!!?
Oke dah, daripada saya malu sendiri, lebih baik saya turuti saja kemauannya, tidak apa-apa, hanya telanjang saja koq. Saya buka seragam saya perlahan-lahan sampai hanya tinggal pakaian dalam saya saja. Dia tidak mau sampai segitu saja, dia mau melihat saya telanjang bulat. Oke, saya turuti. Dia terlihat horny juga,, karena terus terang saja, saya ikut balet sehingga badan saya juga bagus, wajah saya juga tergolong cantik. Setelah saya telanjang bulat, dia malah membuka celana dalamnya. Saya terkejut karena baru kali ini saya melihat penis cowoq dalam jarak dekat. Dia mengatakan bahwa dia mau “make love” sama saya. Saya masih perawan saat itu, dan terus terang saja saya tidak mau melayani dia. Tapi dia berniat mengancam saya akan memberitahukan kepada semua orang tentang hal ini. Saya tidak akan membiarkan hal ini terjadi.
Dengan sangat terpaksa, saya melayani dia. Saat penisnya menyentuh bibir kemaluan saya, saya merasakan ada suatu benda dingin pada tubuh saya. Dia memasukkannya dengan romantis dan perlahan-lahan, saya merasakan sakit sekali dan mau mati. Deras keluar darah segar dari vagina saya dan setelah itu saya digoyang kesana kemari dan akhirnya rasa sakit itu tidak saya rasakan lagi. Yang saya rasakan hanyalah kenikmatan.
Processing your request, Please wait....