Where it happened: My room
Langauge: indonesian
Sex: Female
Rating: 5
Category: Straight
Ketika kami kembali ke Indonesia, hubungan kami mulai merenggang. Akulah yang menjauhinya, karena aku tahu dia akan segera tunangan. Hari rabu, aku keluar dari kamar mandi. Kudapati Jack sedang berbaring di tempat tidurku hanya dengan celana dalam, membaca majalah Playboy. Aku duduk di sofa. “Apa yang kau lakukan?” tanyaku. “Aku ingin melamarmu, Lou.” Sekejap aku terkesima. Tapi kemudian aku mengejeknya. aku berkata bahwa ia tak mungkin mendapatkanku karena ia sudah memiliki tunangan. Jack berlutut di hadapanku. “Aku mungkin tak bisa memilikimu, tapi kau tak bisa menolakku.” Ia meletakkan kedua tanggannya diatas lututku dan merentangkan kakiku. Aku melenguh terangsang karena lidahnya yang telah menjilati bagian dalam vaginaku. Pinggulku bergoyang-goyang dan payudaraku mengeras. Mulutnya naik ke payudaraku dan mengisap putingku. Sementara itu, jarinya sudah berada di vaginaku. Aku tak dapat menahan nafsu lagi. Kubuka celana dalamnya dan kuremas penisnya. Aku tak sempat berpikir lagi ketika kami sudah saling menempel baik lewat mulut maupun lewat ‘bawah’. Aku terbangun di tengah malam. Rupanya kami sudah bercinta selama 3 jam lebih non-stop di sofa dan berselimutkan handuk. Aku berjalan ke tempat tidur dengan telanjang. Jack mengikutiku. “Sekarang tugasmu, Sayang.” Aku menyuruhnya diam. Kemudian aku mendengar Jack melenguh ketika aku sedang mengisap penisnya. Kami pun melanjutkan percintaan kami tanpa ditutupi selembar kain.
Processing your request, Please wait....
