Where it happened: 20
Langauge: indonesia
Sex: Male
Rating: 5
Category: Straight
Bapak kost( ternyata gay)
aku punya rumah yang cukup gede…, untuk menambah penghasilanku, aku terpaksa menyewakan kamar-kamar rumahku, ada beberapa orang yang menyewa, tapi penyewa itu semua aku anggap biasa aja, dan tidak ada yang istimewa. Malam itu ada orang yang mencari tempat kost, dia orang Medan, laki-laki umurnya sekitar 55 tahun, tapi masih lumayan, kuat, agak gemuk dan berkumis serta berjenggot, setelah mengadakan tawar menawar, akhirnya saya setuju, klo dia mau ngekost dirumahku….
seminggu berlalu, awalnya gak ada apa-apa, namun aku mulai rasa ingin tahu, tentang segalanya apa yang terjadi pada diri bapak ini, dia beranak 7 dan namun istrinya masih dikampungnya, jadi hanya dia sendiri saja yang tinggal dikota ini(Batam). Entah mengapa aku menyukai Bapak itu, walau sudah tua, namun gairahnya masih ada dan lumayan, akhirnya setiap Bapak itu mandi aku selalu mengintipnya, apa yg dilakukannya, ternyata dia sambil onani, walau tidak begitu besar penisnya namun cukup membuat aku merangsang,aku sengaja melobangi loteng untuk mengitip dia mandi, setiap hari dia onani, dan spermanya diserakkan dilantai kamar mandi, aku smakin merangsan saja..
suatu hari pas hari minggu, hanya kami berdua saja yg tinggal, kebetulan gak kerja pas libur, aku lihat sibapk masih tidur dikamarnya, waktu sudah menjunjukan jam 8 pagi, sementara itu, hujan rintik2 mulai turun dan suasana mendung dan dingin, aku mencoba memutar vcd porno, ada 8 kaset yg telah kusiapkan, dan pelan2 kubangunkan bapak dari kamarnya, Pak..?;;;pak! mau lihat film baru gak, kataku, ” Bagus gak filmnya, katanya, ” ” Bagus dong., jawabku..” mataku tak berkedip memperhatikan siBapak, dia mulai merangsang, tapi aku mencoba merayunya, ” Maaf pak, boleh gak aku pegang punya Bapak” kataku..”hmm Boleh aja kok,” tanpa buang waktu lagi aku langsung membuka resliting dan cd nya, wow….besar, coklat dan mulus….namun bulunya tinggal sedikit, karena banyak rontok, aku lalu mengoral dengan kecepatan tinggi, dia mengerang dan mendesis, sudah ,,sudah…aku mau keluuuuarrr..katanya, namun aku tak perduli, yg ada dalam pikiranku ini kesempatan emas, tiba2 kepalaku ditekan dan “ukhhhh aku hampir muntah, cairan hangat tiba2 nyemprot dalam mulutku, agak asin, pahit dan amis, ternyata sperma sibapak yg begitu banyak, dia tersenyum dan aku masih memegang penisnya, yg basah serta kuciumi, walau beraroma sputum, namun aku senang,
sejak kejadian itu sibapak selalu minta dioral sama aku….
Processing your request, Please wait....