Where it happened: his room
Langauge: Malaysian
Sex: Female
Rating: 1
Category: Straight
Saat gue kerja di sebuah pers.asing, ada satu cowok di lain dept, yang jadi cowok gue. Di dept.nya, dia punya anak buah rata-rata cewek,tapi entah ya kok dia malah suka gue yang beda lantai dengan dia. Dia ngontrak rumah di Jkt, aslinya dari Menado. he’s cute enough menurut gue, karena sebelum gue naksir dia, ternyata sudah banyak cewek di kantor gue yg ngejadiin dia obyek lirikan. Gue pacarannya ngga pake proses formal, dari jalan aja tau-tau udah jadian. Gila lagi gue malah belon bikin komitmen apa-apa saat ngeseks pertama kali ama dia. Kejadiannya di kamar kontrakan dia. Saat itu kita baru pulang kerja dan dia ngajak singgah di kontrakannya. Gue ngga nyangka juga akan kejadian yang amat heboh di kamarnya, karena gue baru 2 kali jalan bareng dan pertama itu ke kontrakannya. Waktu gue nunggu dia mandi pun masih ngga kepikiran apa-apa. Sampai pas dia keluar kamar mandi, tau-tau tanpa bilang apa-apa dia sudah memeluk gue dari belakang, dan sebelum gue sempat sadar, dia sudah ngebalikin badan gue ke dia yang ternyata telanjang bulat, bibir gue dilumat habis sampe gue ngos-ngosan susah nafas. Dengan nafsu satu tangannya menyelusup ke balik blouse gue dan meremas toket gue, sementara tangan satu lagi meraih tangan gue buat megang penisnya yang sudah keras. Gila bulunya tebal sampe ke bawah pusar. Ada lendir di kepala kontolnya dan terasa di antara jemari gue. Gue jadi terangsang dengan ulahnya dan gue bisa merasa, memek gue mulai banjir dan gue mulai menggeliat ngga karuan. Tangannya makin kurang ajar ke sana-ke mari, malah telunjuknya asyik nyelip di sisi cd gue dan terarah ke klitoris gue. Kebayang deh basahnya memek gue. Dia semakin lincah dan mendorong tubuh gue hingga telentang di kasur, dengan nafas memburu dia melucuti rok dan cd gue, lalu kedua paha gue dibuka lebar-lebar. Dan……mulailah permainan yang betul-betul nikmat saat lidahnya bermain di memek gue, kadang dijilat, kadang dicium sampai digigit. Gue berkali-kali melenguh dan meremas toket gue dengan mata terpejam. Rasanya geli dan membuat semua saraf gue tegang.
Saat gue terus mengerang, dia mengubah posisinya dan sekarang bagian bawah tubuhnya ada di depan wajah gue, wangi sabun tersembur dari rimbunya bulu kemaluannya. Gue tahu apa yang dia mau, dan dengan rakus gue lumat batang penisnya yang panjang dan besar, sembari membayangkan bagaimana rasanya saat menerobos memek gue. Kadang dua lonceng kembarnya pun gue jilat, sepertinya dia suka bagian ini, karena selalu membuatnya mengerang dan jilatannya di memek gue terhenti sejenak. Ngga tahu berapa lama kami saling mengulum dan menjilat kemaluan masing-masing. Dan saat gue ngerasa sudah ngga sanggup menahan nafsu gue, gue remas pantatnya yg sexy itu dan meminta gue memasukkan penisnya.
Dia pun sepertinya sudah nepsong banget, dengan posisi masih berdiri dia membuka paha gue lebar-lebar dan pelan-pelan membimbing penisnya ke arah memek gue, saat benda itu mulai menusuk memek gue yg masih perawan, rasanya nyeri dan perih sehingga perlu 3 kali dia mencoba menerobos masuk. Tapi sakit itu hanya sekejap, saat dia memeluk kedua kaki gue dalam posisi berdiri dan mendorong keluar masuk penisnya, gue merasa sudah di awang-awang. Kadang pelan, kadang cepat. 15 menit dalam posisi seperti ini, kami masih belum orgasme, dia mengubah posisi gue sehingga menungging dan dia masih dalam posisi awal, memek gue ditusuk dari belakang, aduh lebih enak karena terasa lebih pas menjepit penisnya. Apalagi toket gue dua-duanya diremas terus, gue mulai berasa ada sesuatu yang mau meledak di dalam memek gue, gue tahu pasti gue bakal duluan orgasme, semampu gue bertahan tapi penisnya gila… Gue benar-benar ngga kuat, gue menjerit saat terasa kenikmatan luar biasa ditusuk penisnya, gue terjerambab di kasur dan memek gue berdenyut-denyut. Rupanya dia juga nyaris keluar, tubuh gue dibalik lagi dan sekarang ditindih olehnya, penisnya keluar masuk lebih cepat , kecipak di memek gue pun semakin keras terdengar gara-gara orgasme gue tadi. Tak lama gue lihat matanya mulai terpejam, gerakannya amat cepat dan kemudian terasa semprotan air hangat di liang memek gue, nikmatnya minta ampun, dia terkulai di tubuh gue, sementara gue mengerang karena terasa denyutan penisnya di memek gue.
Benar-benar nikmat ngeseks untuk pertama kalinya, gue suka mengingatnya sbg perangsang saat akan ngeseks dgnnya
By the way, setahun setelah itu kami married, dan sekarang gue tahu kalo kami pasangan yang serasi karena sama-sama bernafsu besar dan suka eksperimen dgn gaya baru
Processing your request, Please wait....
