1586 Views |  Like

Gile….!!!

Age when it happend: 15
Where it happened: Di kelas & rumah
Langauge: Malaysian
Sex: Female
Rating: 4
Category: Straight

Waktu kejadian ini, gue masih duduk di kelas 3 SMP. Gue duduk di bangku paling belakang sama temen gue. Sebut aja namanya X. Dia termasuk co yang paling cakep di kelas gue. Pasti aja ada banyak ce yang naksir dia. Yang gue tau, dia itu suka nonton blue film. Kadang dia juga cerita tentang ce-nya sama gue. Katanya dia kagak suka sama tuch ce. Tapi ce-nya terlalu ngejar-ngejar dia. Meskipun dia kagak pernah cerita ke gue tentang hubungan yang pernah dilakuinnya. Dan gue percaya sama dia kalo dia juga belom pernah melakukan hubungan itu. Suatu ketika, dia bilang kalo mao megang buah dadaku. Spontan aja aku kaget dan menganggapnya maen-maen. Ternyata dia bener-bener megang dan meremasnya. Padahal kita masih di dalam kelas dan sedang mengikuti pelajaran yang sedang berlangsung. Aku jadi kagak konsen ngikutin pelajaran tersebut. Dan aku disuruh megang batangnya. Tapi aku masih ragu-ragu dan tidak aku lakukan. Setelah kejadian itu, kalo duduk bersama dia selalu mencuri-curi untuk megang buah dadaku yang besar dan montok ini. Dan aku pura-pura kagak tau. Aku juga merasa kalo dia juga ada hati sama aku. Setelah itu, kita jadi sering pulang bareng dan selalu melakukan hubungan badan yang nggak layak untuk dilakukan oleh orang yang masih seumurku. Mula-mula dia memelukku dan membuka kaos serta braku. Dan mulai mengisapnya dengan sepenuh hati. Dan meremas-remas dengan penuh gairah. Dan ia mencopot rokku dengan perlahan dan celana dalamku. Dalam sekejap aku aku sudah telanjang bulat dihadapannya. Dia juga memasukan jari-jarinya ke dalam vaginaku. Dan aku mulai terangsang dan berteriak ‘aaaaahhh……..aaaahhhhh……’ dan aku mulai memegang batangya yang sudah menegang itu. Dia membimbingku untuk memasukan batangnya yang keras itu ke dalam mulutku. Heran, enggak ada rasa jijik dalam diriku. Dan aku mulai mengisapnya dan memijit serta mengelusnya. Akhirnya dia sudah tidak tahan dan mulai membimbing batangnya ke dalam vaginaku. Perlahan namun pasti, dalam sekejap saja bobol sudah mahkota yang sudah lama aku pertahankan itu. Dan dia dengan tersenyum puas mulai memuncratkan air maninya ke wajahku. Aku menjilatnya dan mulai mengisapnya lagi. Ada perasaan bersalah tumbuh dalam diriku ketika itu. Aku mulai terisak-isak kepadanya. Dan dengan sabar dia merayuku dan membelai kepalaku. Untuk menyakinkanku atas pertanggungjawabannya jikalau terjadi sesuatu. Karena waktu itu kita tidak memakai KONDOM. Tapi setelah kejadian itu, kita semakin sering melakukannya. Dan selalu mengunakan kondom. Sampe sekarang kita sudah tidak bertemu lagi. Karena dia pindah jauh keluar kota. Dan tidak ada kontak kabar. Sekarang aku suka menangis merenung atas kebodohan yang sudah aku alami. PARA PEMBACA, ADA YANG BISA BANTU ?

Processing your request, Please wait....
  • 0 - very bad experience 10 - very great experience